Kamis 11 Aug 2022 08:53 WIB

Sleman Resmikan Hasil Padat Karya Pertama 2022

Masing-masing lokasi melibatkan tenaga kerja berjumlah 52 orang.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Kegiatan program padat karya infrastruktur  (ilustrasi).
Foto: Yusuf Assidiq
Kegiatan program padat karya infrastruktur (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, DIY, Kustini Purnomo, meresmikan 12 lokasi hasil kegiatan padat karya tahap pertama pada 2022 di Padukuhan Klegung, Kalurahan Donokerto, Kapanewon Turi. Peresmian dilakukan simbolis dengan penandatanganan prasasti.

Ada beberapa hasil padat karya yang diresmikan dalam kesempatan ini. Antara lain talud di Padukuhan Bandaran dan Padukuhan Klegung, jalan cor blok beton, dan sumur resapan di Padukuhan Sidomulyo, talud Padukuhan Ganggong dan Padukuhan Jurugan.

Lalu talud, cor plat, dan corblok beton Padukuhan Ngumbul, cor blok beton Padukuhan Binangun, irigasi Padukuhan Gamblok dan talud Padukuhan Glagahombo di Tempel, serta irigasi Padukuhan Purworejo dan talud Padukuhan Sumberan di Pakem.

Plh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman, Eko Suhargono mengatakan, pada TA 2022 Pemda DIY mengalokasikan bantuan keuangan bersifat khusus untuk Sleman. Salah satunya berupa Padat Karya Infrastruktur yang dikelola Dinas Tenaga Kerja.

 

Tahun ini, ia menerangkan, Kabupaten Sleman mendapatkan bantuan untuk 59 lokasi. Selain berasal dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pemda DIY, pada 2022 ini terdapat satu alokasi padat karya infrastruktur yang berasal dari APBD Kabupaten Sleman.

"Pelaksanaan padat karya untuk 60 lokasi, dibagi jadi dua tahap. Tahap pertama 30 lokasi periode Juni sampai Juli, dan tahap kedua 30 lokasi periode Juli sampai Agustus. Besaran dana untuk setiap lokasi sebesar Rp 178 juta," kata Eko.

Selain itu, ia menerangkan, masing-masing lokasi melibatkan tenaga kerja yang berjumlah 52 orang. Eko berharap, kegiatan ini tidak cuma bermanfaat peningkatan kesejahteraan bagi pekerja, namun meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat. "Karena adanya peningkatan prasarana infrastruktur," ujarnya.

Kegiatan ini turut dihadiri anggota DPRD DIY, Rita Nur Mastuti dan Widi Sutikno, Wakil Ketua DPRD Sleman, Sukaptono, Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat, Aji Wulantara, serta lurah-lurah lokasi padat karya.

Bupati Sleman, Kustini Purnomo, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya kepada DPRD DIY, yang telah memberikan dukungan bagi pembangunan infrastruktur. Salah satunya melalui kegiatan padat karya tahap pertama ini.

Ia turut mengapresiasi masyarakat yang telah terlibat dan bergotong royong dalam menyelesaikan proyek padat karya tersebut. Kustini menekankan, kegiatan padat karya ini tidak cuma untuk membantu mengatasi dampak ekonomi masyarakat.

"Sekaligus memupuk rasa kebersamaan, gotong royong, dan partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan dan pembangunan infrastruktur di wilayahnya masing-masing," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement