REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Jadwal pertandingan Liga 1 Indonesia pada 20.30 WIB mendapatkan kritikan dari berbagai pihak karena terlalu malam. Salah satu kritikan muncul dari suporter Arema FC atau biasa dikenal dengan sebutan Aremania.
Salah satu Aremania di Kota Malang, Achmad Ghozali menjelaskan, jadwal pertandingan yang dimulai pada 20.30 WIB sangat memberatkan. Hal ini terutama untuk Aremania yang berasal dari luar Malang Raya. "Salah satu alasannya, pertandingan selesai lebih malam yakni sekitar pukul 22.30 WIB," ujar Ghozali kepada wartawan di Kota Malang.
Jarak stadion menuju daerah asal jelas cukup jauh untuk dilalui para suporter. Bahkan, beberapa suporter baru bisa sampai rumah pada dini hari. Hal ini karena perkiraan perjalanan pulang bisa menghabiskan waktu sekitar satu jam.
Berdasarkan situasi tersebut, maka wajar apabila suporter merasakan kelelahan. Situasi tentu sangat dikhawatirkan karena dapat menimbulkan kecelakaan. Terbukti, kata dia, beberapa waktu lalu terdapat suporter yang meninggal karena kecelakaan.
Di samping itu, juga ada kerawanan keamanan dalam perjalanan pulang. Salah satunya pernah dialami Aremania yang dicegat oleh sejumlah oknum yang mengatasnamakan suporter lawan. "Mereka diintimidasi dari sejumlah oknum dan beberapa barang bawaannya juga dirampas," katanya.
Dengan adanya kondisi demikian, Ghazali pun meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan penyiar bisa menindaklanjuti kritikan tersebut. Dia berharap jadwal pertandingan tidak dimulai terlalu malam. Stasiun penyiar diharapkan memerhatikan faktor lain yang bisa merugikan klub dan suporter.
Menurut Ghazali, jadwal pertandingan yang paling ideal itu sekitar 15.30 WIB dan 18.30 WIB. Nilai ideal ini tidak hanya ditujukan di daerah dengan WIB tetapi juga WITA dan WIT.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
