Senin 15 Aug 2022 23:30 WIB

Pemkot Kediri Percepat Layanan KTP Elektronik ke Sekolah

Dispendukcapil Kota Kediri sudah melakukan jemput bola ke 60 sekolah.

Pemkot Kediri Percepat Layanan KTP Elektronik ke Sekolah (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Ahmad Subaidi
Pemkot Kediri Percepat Layanan KTP Elektronik ke Sekolah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,KEDIRI  -- Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur mempercepat layanan KTP elektronik untuk pelajar dengan program Goes to Schoolyang juga disambut baik para pelajar.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Kediri Syamsul Bachri mengemukakan lokasi yang dikunjungi salah satunya adalah SMAN 1 Kota Kediri.

"Jadi bulan Maret lalu kami sudah melakukan perekaman KTP elektronik di sini. Kami agendakan tiga hari untuk SMAN 1 karena memang jumlah siswanya lumayan banyak. Namun karena ada trouble dari pusat diadakan kegiatan susulan ini," katanya di Kediri, Senin (15/8/2022).

Hingga kini, Dispendukcapil Kota Kediri sudah melakukan jemput bola ke 60 sekolah baik SMA/SMK/MA negeri ataupun swasta di Kota Kediri, termasuk ke SMAN 1 Kota Kediri.

Tercatat sebanyak 297 siswa mengikuti perekaman KTP elektronik yang diselenggarakan secara bertahap.

Ia mengatakan layanan Goes to School tersebut untuk proses perekaman saja, sedangkan untuk proses cetak fisik KTP elektronik memerlukan waktu dua hari kerja setelah dilakukan perekaman.

Layanan Dispendukcapil Kota Kediri dengan "Goes to school" ini mendapat antusias yang luar biasa dari para pelajar.

Dirinya menambahkan kegiatan ini tidak hanya ditujukan bagi pelajar yang sudah berusia 17 tahun, namun juga untuk pelajar yang berusia 16 tahun ke atas.

"Misal yang bersangkutan sudah direkam namun usianya belum genap 17 tahun, nanti KTP bisa diambil pada H+1 setelah yang bersangkutan ulang tahun," kata dia.

Untuk prosedur pengambilan bagi siswa yang sudah berusia 17 tahun saat melakukan perekaman KTP elektronik, tidak perlu datang ke Dispendukcapil Kota Kediri karena pihaknya akan langsung menyerahkan KTP elektronik ke masing-masing sekolah untuk didistribusikan.

Sedangkan untuk pengambilan bisa dikuasakan ke orang tua atau saudara yang masih dalam satu Kartu Keluarga (KK).

"Untuk yang usia 17 tahun ke atas, begitu KTP tercetak kita serahkan ke masing-masing sekolah. Sedangkan untuk yang usia 16 tahun ke atas yang sudah melakukan perekaman kami berikan bukti pengambilan. Karena yang bersangkutan masih usia sekolah, orang tuanya bisa mengambilkan ke kantor Dispendukcapil dengan bukti foto kopiKK dan bukti pengambilan," ujar dia.

Pihaknya berharap, dengan layanan inovasi dan terobosan tersebut cakupan identitas penduduk semakin meningkat mencapai 100 persen.

Nadifa Ayu Oktaviani, salah satu pelajar yang ikut serta dalam perekaman data untuk KTP elektronik mengatakan terbantu dengan layanan Dispendukcapil Kota Kediri yang mendatangi sekolahnya.

Ia mengaku nyaman dengan pelayanan petugas yang menurutnya baik dan ramah, saat dirinya dapat giliran.

"Mulai dari pendaftaran sangat dipermudah. Jadi kalau mau buat ke Dispendukcapil kan biasanya juga harus antre dan cukup lama. Dengan adanya layanan di sekolah merasa sangat dipermudah," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement