Rabu 24 Aug 2022 13:45 WIB

Api Porda dan Peparda DIY Diserahkan Legenda Bulutangkis Finarsih

Penyerahan kembali api obor ini merupakan salah satu rangkaian dimulainya porda.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Fakhruddin
Api Porda dan Peparda DIY Diserahkan Legenda Bulutangkis Finarsih (ilustrasi).
Foto: Wahyu Suryana
Api Porda dan Peparda DIY Diserahkan Legenda Bulutangkis Finarsih (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Bupati Sleman, Kustini Purnomo, menerima kedatangan kontingen pawai obor api Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI dan Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) III. Kabupaten Sleman menerima kontingen sebagai tuan rumah Porda dan Peparda 2022.

Kedatangan kontingen pawai obor api tersebut dipimpin sosok legenda atlet bulu tangkis asal Sleman, Finarsih. Mereka tiba di Pendopo Parasamya pada 15.30 WIB dan disambut meriah oleh seluruh ASN di Komplek Pemerintahan Kabupaten Sleman.

Baca Juga

Kemudian, Finarsih menyerahkan secara langsung obor api Porda XVI dan Peparda III DIY kepada Bupati Sleman, Kustini Purnomo. Penyerahan kembali api obor ini merupakan salah satu rangkaian dimulainya perhelatan Porda XVI dan Perparda III.

Pertandingan dari berbagai cabang olahraga akan dihelat di Kabupaten Sleman. Sebelumnya, pengambilan api pertama torch relay (pawai obor) dilakukan langsung Bupati Sleman di Museum Petilasan Mbah Maridjan pada Sabtu (20/8) kemarin.

Setelah itu, obor api tersebut diserahkan secara estafet untuk dilakukan pawai selama tiga hari melintasi seluruh kabupaten/kota di DIY dan seluruh kapanewon di Kabupaten Sleman. Ini jadi rangkaian awal Porda XVI dan Peparda III di DIY.

"Diselenggarakan 1-9 September 2022. Sedangkan, kirab atau pawai api ini menjadi representasi dari partisipasi kontingen kabupaten/kota seluruh DIY dan dukungan seluruh masyarakat Kabupaten Sleman selaku tuan rumah," kata Kustini, Rabu (24/8/2022).

Hal itu disampaikan usai Kustini menerima kembali obor api setelah dilakukan pawai. Nantinya, api tersebut akan disemayamkan di Pendopo Parasamya dalam keadaan tetap menyala sebagai lambang semangat yang tidak pernah padam.

Sebelumnya, kirab obor api berlangsung selama tiga hari dilakukan Finarsih, didampingi Sleman Runners dan Tim Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman. Setelah dikirab, api akan digunakan menyalakan kaldron di pembukaan acara.

Rencananya, pembukaan rencananya akan diselenggarakan di Stadion Maguwoharjo. Kaldron ini akan dinyalakan selama laga tanding Porda dan Peparda berlangsung, yang melambangkan semangat tidak pernah padam untuk memberikan yang terbaik.

"Pengambilan api Porda XVI dan Peparda III DIY ini disertai dimulainya rangkaian lain menjelang perhelatan kedua agenda," ujar Kepala Dispora Kabupaten Sleman, Agung Armawanta, beberapa waktu lalu.

Sebagai tuan rumah, ribuan atlet Porda dan Peparda sendiri terus melaksanakan persiapan dan telah mengikuti pemeriksaan kesehatan pekan lalu. Setidaknya, 1.000 atlet Porda dan Peparda asal Sleman yang akan mengikuti kedua perhelatan.

Selain atlet-atlet, Pemkab Sleman terus pula memantau persiapan lokasi-lokasi yang telah dipilih untuk digunakan sebagai pertandingan. Kesiapan sarana dan prasarana yang akan digunakan terus dimatangkan persiapannya jelang pembukaan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement