Rabu 24 Aug 2022 15:56 WIB

Khofifah Ingatkan Pemuda Terus Berinovasi dan Improvisasi

Inovasi penting dilakukan sebagai upaya menghadapi dinamika global.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Foto: Dokumen
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak pemuda dan mahasiswa, khususnya yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), untuk terus berinovasi dan improvisasi, serta sinergi menghadapi berbagai tantangan global. Terutama, kata Khofifah terhadap ancaman krisis energi, krisis pangan, dan krisis keuangan yang berdampak pada inflasi yang cukup tinggi di beberapa negara.

Menurutnya, sudah menjadi keharusan bagi pemuda untuk ikut bersama-sama memiliki bekal dan kesiapan menghadapi tantangan global ini. Khofifah pun berpesan kepada para pemuda untuk menghindari sifat pesimistis menghadapi tantangan ini dan membangun optimisme serta terus menggali potensi diri dengan melakukan banyak inovasi dan improvisasi.

"Mari kita lakukan pemetaan seberapa banyak kita punya potensi baik itu SDA maupun SDM untuk bisa memberikan penguatan di sektor pangan, sektor energi, maupun sektor keuangan," kata Khofifah, Rabu (24/8/2022).

Ia mengatakan, prediksi tentang krisis energi telah disampaikan Gus Dur saat masih menjabat sebagai Presiden pada 2000. Artinya krisis energi ini telah lama diprediksi dan upaya konversi energi dari fosil ke energi baru terbarukan harus terus diupayakan.

Menurut Khofifah, inovasi penting dilakukan sebagai bentuk upaya untuk menghadapi dinamika global. Karena ia menilai demokrasi dan pergerakan dunia saat ini sangat dinamis, bahkan di beberapa titik cukup interaktif.

"Oleh karena itu, eling lan waspodo (ingat dan waspada) itu bahasanya Pak Presiden, itu juga yang sebenarnya saya ingin breakdown lebih detail agar terukur," ujarnya.

Khofifah berpendapat, SDM dan SDA yang dimiliki harus kembali dipetakan serta diidentifikasi. Termasuk berbagai energi potensial seperti hydropower maupun sumber daya alam lainnya.

"Bagaimana kita mengonversi dari energi berbasis fosil ke energi terbarukan. Apakah berbasis air kita punya seperti hydropower, ini potensi yang luar biasa," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement