Selasa 06 Sep 2022 15:14 WIB

Sleman Kukuhkan Forum Komunikasi Kampung Siaga Bencana

FK KSB tidak cuma dimaksudkan untuk meningkatkan koordinasi mitigasi.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Kantor Pemkab Sleman.
Foto: Wahyu Suryana.
Kantor Pemkab Sleman.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, DIY, Kustini Purnomo, mengukuhkan pengurus Forum Komunikasi Kampung Siaga Bencana (FK KSB) Sleman untuk masa bakti 2022-2025. Sebanyak 35 orang pengurus dikukuhkan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman.

Mereka yang dikukuhkan merupakan perwakilan dari 18 KSB-KSB yang terbentuk di Sleman sampai 2022. Dalam sambutannya, Kustini berharap, lewat Forum Komunikasi ini dapat menjembatani koordinasi di seluruh KSB yang ada di Sleman.

Kustini berpendapat, melalui koordinasi yang baik itulah, maka dapat terwujud sinergitas yang baik pula antara seluruh KSB dan Pemkab Sleman dalam mitigasi dan penanggulangan bencana. Apalagi, Sleman memiliki berbagai potensi bencana.

Maka itu, ke depannya, Kustini mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaan dalam rangka mengantisipasi bencana di Sleman. Selain itu, Kustini mendorong agar FK KSB ke depannya menjadi peran strategis.

Khususnya, lanjut Kustini, untuk meningkatkan kapasitas masyarakat sebagai salah satu langkah penanggulangan bencana. Demi mewujudkan semua harapan itu, Kustini mendorong pengurus FK KSB agar dapat mengelola KSB di wilayah masing-masing.

"Sehingga, dapat bergerak secara masif dalam pemberdayaan dan peningkatan kapasitas masyarakat di daerah rawan bencana," kata Kustini, Selasa (6/9/2022).

FK KSB tidak cuma dimaksudkan untuk meningkatkan koordinasi mitigasi maupun penanganan ketika terjadi bencana. Selain itu, forum ini diharap memungkinkan masyarakat mampu terhindar dari kesimpangsiuran informasi terkait bencana.

Kepala Dinas Sosial Sleman, Eko Suhargono menyampaikan, sampai saat ini Pemkab Sleman sudah membentuk 18 KSB yang tersebar di seluruh wilayah setempat. Adapun tugas FK KSB antara lain melaksanakan komunikasi.

Lalu, konsultasi, integrasi, sinkronisasi, dan koordinasi dalam rangka peningkatan peran dan fungsi KSB. Kemudian, membantu pemerintah dalam pembinaan KSB serta mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada Dinas Sosial Sleman

"Saya berharap, setelah dikukuhkan FK KSB untuk dapat segera bekerja serta menjalankan peran dan fungsinya secara optimal," ujar Eko.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement