Kamis 29 Sep 2022 16:54 WIB

Bank Dunia Rencanakan Pinjaman Pembangunan Infrastruktur di Sleman

Dana sebesar Rp 55 miliar untuk pengembangan SPAM di Berbah, Kalasan dan Prambanan.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Fakhruddin
 Bank Dunia Rencanakan Pinjaman Pembangunan Infrastruktur di Sleman (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho
Bank Dunia Rencanakan Pinjaman Pembangunan Infrastruktur di Sleman (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Tim dari Bank Dunia dan Kementerian PUPR melakukan kunjungan lapangan ke Balkondes Tebing Breksi, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman. Kegiatan ini sendiri dilakukan terkait misi program Indonesia Tourism Development Project.

Salah satunya berlokasi di Kapanewon Prambanan. Angelia Budi Nurwihapsari dari Bank Dunia mengatakan, mereka siap memberi pinjaman terkait Saluran Penyediaan Air Minum (SPAM) dan pembangunan Instalasi Pengelolaan Lumpur Tinja (IPLT).

Baca Juga

Nantinya, akan didanai dari Pinjaman Bank Dunia dengan dana sebesar Rp 55 miliar untuk pengembangan SPAM di Berbah, Kalasan dan Prambanan. Selain itu, sebesar Rp 9 miliar untuk peningkatan kapasitas IPLT di Madurejo, Kapanewon Prambanan.

"Sudah disetujui, jadi nanti tinggal dilelang dan dilaksanakan. Kemudian, nanti hasilnya bisa dirasakan bapak ibu sekalian dan pastinya wisatawan," kata Angelia, Kamis (29/9).

 

Pada kesempatan itu, dilakukan diskusi sejumlah pemangku kebijakan. Antara lain Pokdarwis Sambirejo, Pokdarwis Madurejo, Bumdes Sambimulyo, Bumdes Bokoharjo dan Desa Wisata Tebing Breksi. Adapun materi diskusi soal permasalahan dan promosi.

Seperti pengelolaan air bersih, sampah dan limbah, serta strategi promosi lewat digital marketing. Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menuturkan, Prambanan salah satu daerah yang masuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Adapun daerah Prambanan, secara khusus menjadi lokasi yang diamanahi sebagai Key Tourism Area (KTA). Karenanya, Danang menekankan, untuk dapat mendukung program KSPN Borobudur-Yogyakarta-Prambanan, tentu saja akan diperlukan pembangunan.

"Diperlukan pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur yang optimal," ujar Danang.

Saat ini, mereka sedang berusaha untuk melakukan pembangunan sarpras pendukung di Prambanan dan sekitarnya. Melalui APBD, APBN, hibah atau Loan International Bank for Reconstruction and Development (IBRD), termasuk dari Bank Dunia.

Adapun beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Pemkab Sleman seperti promosi wilayah pariwisata. Serta, pembangunan dan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Prambanan untuk Kapanewon Berbah, Kalasan dan Prambanan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement