Kamis 29 Sep 2022 18:10 WIB

Terapkan Konservasi Energi, Unit Usaha SIG Raih Penghargaan AEA 2022

Indonesia berhasil meraih 10 penghargaan dari berbagai kategori.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Cerobong asap dari proses produksi pabrik PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Cilacap tampak tidak mengeluarkan asap tebal, karena proses pembakaran menggunakan alternatif Refused-Derived Fuel (RDF).  Praktik efisiensi dan konservasi energi yang diimplementasikan oleh PT SBI Cilacap, ini berbbuah penghargaan ASEAN Energy Awards (AEA) tahun 2022.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Cerobong asap dari proses produksi pabrik PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Cilacap tampak tidak mengeluarkan asap tebal, karena proses pembakaran menggunakan alternatif Refused-Derived Fuel (RDF). Praktik efisiensi dan konservasi energi yang diimplementasikan oleh PT SBI Cilacap, ini berbbuah penghargaan ASEAN Energy Awards (AEA) tahun 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Praktik efisiensi dan konservasi energi yang diimplementasikan oleh PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Cilacap, sabet penghargaan ASEAN Energy Awards (AEA) tahun 2022.

PT SBI yang merupakan unit usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) ini meraih penghargaan AEA 2022 sebagai runner up subkategori Large Industries, kategori Energy Management in Buildings and Industries.

Pengumuman pemenang dan penyerahan penghargaan telah dilaksanakan secara virtual pada rangkaian kegiatan 40th ASEAN Minister on Energy Meeting (AMEM) and ASEAN Energy Business Forum, di Kamboja, Kamis (15/9/2022) lalu.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, keberhasilan dalam memperoleh penghargaan ini tidak lepas dari inisiatif SBI Pabrik Cilacap dalam menerapkan program konservasi energi berstandar ISO 50001:2018.

“Yakni standar untuk mengelola kinerja energi termasuk efisiensi dan konsumsi energi, menggunakan model Sistem Manajemen dengan pendekatan siklus Plan, Do, Check, Action (PDCA) untuk perbaikan berkelanjutan,” jelasnya, Kamis (29/9/2022).

Menurutnya, penghargaan yang diraih ini merupakan buah dari komitmen perusahaan dalam menerapkan efisiensi dan konservasi energi pada proses produksi yang diimplementasikan di pabrik PT SBI Cilacap.

Penghargaan ini juga menjadi bukti bahwa upaya efisiensi dan konservasi energi yang dilakukan SIG sudah sesuai dengan kaidah-kaidah pelestarian lingkungan berstandar internasional.

Dalam proses produksinya, lanjut Vita, PT SBI memanfaatkan sampah perkotaan di fasilitas yang berada di Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, sebagai bahan bakar alternatif Refused-Derived Fuel (RDF) dalam produksi semen di pabrik SBI Cilacap.

“Teknologi RDF merupakan upaya pengelolaan sampah berkelanjutan dan mengubahnya menjadi energi alternatif terbarukan dan dapat mengurangi emisi CO2,” jelasnya.

Menurutnya, fasilitas pemanfaatan sampah perkotaan (Municipal Solid Waste/MSW) menjadi RDF ini mampu mengelola limbah sampah domestik sebesar 160 ton per hari, yang dapat menghasilkan 70 ton RDF.

RDF yang dihasilkan akan mampu mensubstitusi (menggantikan) penggunaan energi batu bara (fosil) hingga 5 sampai 6 persen. “Pemanfaatan sampah menjadi bahan bakar alternatif ini merupakan solusi untuk pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan masyarakat yang lebih baik,” tegasnya.

Baginya, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus motivasi untuk terus memberikan solusi tidak hanya memenuhi harapan stakeholders, tapi menjadi pendorong dalam tumbuhnya industri building material yang memperhatikan keberlanjutan (sustainability).

Sebagai informasi, pada ajang ASEAN Energy Awards 2022 ini, Kementerian ESDM mengirimkan 13 proposal yang merupakan para pemenang Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi 2021.

Indonesia berhasil meraih 10 penghargaan dari berbagai kategori. SBI pabrik Cilacap menjadi salah satu dari 10 perusahaan dari Indonesia yang berhasil meraih penghargaan pada AEA 2022 ini.

ASEAN Energy Awards merupakan kegiatan tahunan ASEAN yang telah dilaksanakan sejak tahun 2000. Kegiatan ini diselenggarakan oleh ASEAN Center for Energy (ACE) di bidang energi baru terbarukan dan konservasi energi, dalam rangka mempromosikan pemanfaatan energi baru terbarukan serta penerapan efisiensi dan konservasi energi di tingkat regional ASEAN.

AEA terbagi menjadi tiga kategori yaitu ASEAN Coal Awards, ASEAN Energy Efficiency and Conservation Best Practices Awards, dan ASEAN Renewable Energy Project Awards.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement