Kamis 29 Sep 2022 23:11 WIB

Masjid Syuhada Peringati Milad 70 Tahun

Masjid Syuhada diresmikan pada 20 September 1952.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Fakhruddin
Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar menyampaikan tausiyah saat tabligh akbar di Masjid Syuhada, Yogyakarta, Rabu (21/9/2022). Tabligh Akbar ini dalam rangka Milad ke-70 Majsid Syuhada Yogyakarta. Tema tausiyah yang dibawakan yakni membangkitkan kembali masjid sebagai pusat dakwah dan pendidikan yang mengedepankan pluralitas dan wasatiyah.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar menyampaikan tausiyah saat tabligh akbar di Masjid Syuhada, Yogyakarta, Rabu (21/9/2022). Tabligh Akbar ini dalam rangka Milad ke-70 Majsid Syuhada Yogyakarta. Tema tausiyah yang dibawakan yakni membangkitkan kembali masjid sebagai pusat dakwah dan pendidikan yang mengedepankan pluralitas dan wasatiyah.

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Masjid Syuhada tepat pada September 2022 memasuki usia 70 tahun. Maka itu, berbagai rangkaian kegiatan diselenggarakan memperingati kelahiran bangunan masjid bersejarah di Kotabaru, Gondokusuman, Kota Yogyakarta tersebut.

Masjid Syuhada diresmikan pada 20 September 1952. Dibangun dan dinamai Masjid Syuhada sebagai satu bentuk penghargaan kepada pejuang-pejuang yang gugur pada masa revolusi, dan menyimpan nilai-nilai sejarah atas perjuangan kemerdekaan.

Baca Juga

Ketua Bidang Ketakmiran Yayasan Masjid Syuhada, Ustaz Zainul Arifin mengatakan, Masjid Syuhada memang dibangun untuk dapat digunakan umat Islam sebagai satu peninggalan manis dari pendiri bangsa. Diresmikan langsung Presiden Soekarno.

"Sebagai bentuk kenang-kenangan dari pendiri bangsa, sebagai hadiah untuk umat Islam," kata Zainul, Kamis (29/9) malam.

Maka itu, ia berpendapat, Masjid Syuhada memang merupakan masjid yang penuh dengan sejarah. Karenanya, Zainul mengingatkan, Masjid Syuhada bisa tetap hidup hari ini sampai nanti tergantung kepada umat Islam itu sendiri yang menjaganya.

Terlebih, ia menerangkan, Masjid Syuhada berada tidak seperti masjid-masjid lain. Yang mana, biasanya berlokasi di tengah penduduk, dekat perumahan atau perkampungan, sehingga memiliki jamaah yang relatif tetap untuk menghidupkan.

"Kita berdoa semoga kehadiran kita di masjid ini dicatat jadi amal saleh dan meningkatkan derajat kita di hadapan Allah SWT," ujar Zainul.

Pada Kamis (29/9) malam, Panitia Milad 70 Tahun Masjid Syuhada menyelenggarakan Ngaji Bareng Gus Qoyum. Zainul menerangkan, Gus Qoyum merupakan tokoh Pondok Pesantren Lasem yang merupakan sumber dari ilmu-ilmu yang beredar saat ini.

Selain itu, setelah Ngaji Bareng, turut digelar Focus Group Discussion (FGD) yang mengangkat tema Merajut Ishlah, Membangun Ukhuwwah. Diselenggarakan di Ruang Syuhada Center (SC) yang ada di sebelah timur Masjid Syuhada.

Sebelumnya, Masjid Syuhada turut menggelar Tabligh Akbar menghadirkan Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof Nasarudin Umar. Selain itu, Masjid Syuhada menggelar berbagai rangkaian kegiatan lain dalam rangka memperingati milad 70 tahun.  

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement