REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta menyiapkan operasi pasar di seluruh kelurahan yang pelaksanaannya akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Nanti dari TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah)," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Senin (10/10/2022).
Ia mengatakan persiapan sudah dilakukan sejak minggu lalu. Meski demikian ia belum menyampaikan jadwal pasti pelaksanaan operasi pasar tersebut.
"Nanti ada semuanya (di setiap kelurahan). Tujuannya untuk mengatasi inflasi. Kalau untuk komoditasnya sama seperti kemarin (OP sebelumnya)," kata Wali Kota Gibran.
Mengenai teknis operasi pasar, dikatakannya, akan diberlakukan kupon. Oleh karena itu, lanjutnya, hanya warga yang membutuhkan yang bisa mengikuti operasi pasar tersebut.
Sementara itu mengenai ancaman inflasi tersebut, dikatakannya, juga menyangkut kondisi ketahanan pangan di daerah.
"(Mengenai ketahanan pangan) biar diinisiasi PKK dan kelompok tani, tetap kita pantau harga pangannya," kata Wali Kota Gibran.
Mengenai inflasi Kota Solo bulan lalu yang mencapai angka 1,30 persen, menurut dia, hal itu bukan semata-mata akibat kenaikan bahan pangan, melainkan juga faktor lain.
"Di situ ada jasa seniman. Kan baru banyak event dan pendukung-pendukung, seperti jasa EO (Event Organizer). Itu bagian dari pergerakan ekonomi, artinya banyak seniman yang dilibatkan dalam event kemarin," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
