Selasa 11 Oct 2022 22:36 WIB

Amikom Genap Berusia 28 Tahun

Film animasi Amikom dibawa Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ke Forum B20.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Fakhruddin
Amikom Genap Berusia 28 Tahun. Kampus Universitas Amikom Yogyakarta.
Foto: Dokumen.
Amikom Genap Berusia 28 Tahun. Kampus Universitas Amikom Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Universitas Amikom Yogyakarta menggelar Sidang Terbuka Senat Dies Natalis ke-28. Peringatan mengusung tema 'Everlasting True Love' turut menandai perjalanan panjang mewujudkan mimpi menjadi perguruan tinggi unggulan dunia.

Peringatan diawali sajian medley lagu-lagu daerah dan tari-tari tradisional asli Indonesia. Sedangkan orasi ilmiah disampaikan Dr Andi Sunyoto berjudul Penerapan Teknologi Artificial Intelligence di Sektor Agriculture Menuju Pertanian Cerdas.

Baca Juga

Rektor Amikom, Prof Suyanto mengatakan, civitas akademika Amikom berbahagia pada usia 28 tahun ini mampu masuk ke jajaran dunia. Amikom sukses tempati 29 dunia versi Worlds Universities with Real Impact (WURI) dalam Industrial Application.

Kemudian, ia mengungkapkan berita bahagia lain yaitu film animasi Amikom dibawa Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ke Forum B20 di Bali. Ini beriringan dengan rentetan film-film lain yang sedang pula diproduksi sineas-sineas Amikom.

Suyanto mengaku, masih tidak menyangka Amikom dari perguruan tinggi yang tidak memiliki apa-apa mampu mewujudkan satu demi satu mimpi. Ia menekankan, semua tidak lain merupakan rahmat Allah SWT yang luar biasa dan patut disyukuri.

"Intinya, cinta kepada lingkungan, cinta kepada sesama manusia dan cinta kepada Allah. Dengan tiga cinta itu, mudah-mudahan kita akan membawa kejayaan Amikom pada masa mendatang," kata Suyanto di Ruang Cinema Amikom, Selasa (11/10).

Ketua Pengurus Yayasan Amikom, Rum M Andri menuturkan, peringatan ini tepat 28 tahun terbitnya SK Mendikbud tentang Pemberitan Status Terdaftar pada 11 Oktober 1994. Izin operasional ini yang jadi langkah pertama perjalanan panjang Amikom.

Ia menilai, jalan panjang yang dilalui Amikom selama 28 tahun ini memang bukan jalan yang halus, apalagi mulus. Amikom, lanjut Rum, telah mengalami berbagai macam tantangan cuaca mulai dari cerah, mendung, gerimis, hujan bahkan petir.

Meski begitu, ia menekankan, berkat kerja sama, kekeluargaan maupun loyalitas civitas akademika, semua itu justru membuat Amikom semakin kuat. Ke depan, bonus demografi dilihat sebagai kesempatan Amikom melahirkan sdm-sdm yang berkualitas.

Ancaman resesi, harga yang melambung tinggi, keselamatan kerja menurun, nilai tukar rupiah melemah, semua jadi tantangan tersendiri Amikom. Maka itu, sejak jauh hari Amikom mempersiapkan diri lewat sayap-sayap usaha dan sdm berkualitas.

"Dirgahayu Amikom ke-28, cinta sejatiku kepadamu tidak akan pernah mati, everlasting true love," ujar Rum.

Koordinator Umum, Kehumasan dan Sekretariat LLDikti Wilayah 5, Pungki Hermawati, menyampaikan selamat dan sukses atas Dies Natalis 28 Amikom. Ia berharap, Amikom sesuai mimpi mampu menjadi perguruan tinggi unggulan nasional dan internasional.

Ia berharap, Amikom dapat selalu memberi perhatian terhadap kualitas hidup masyarakat. Pungki menekankan, Kemendikbudristek akan terus mendorong Amikom agar dapat berkontribusi dan berinovasi untuk mendukung pembangunan nasional.

Pungki turut berharap, Amikom dapat memberikan kontribusi nyata sesuai misi yang diemban. Antara lain turut serta aktif memberikan edukasi yang relevan, serta senantiasa menyediakan jalan ke luar bagi permasalahan bangsa dan negara.

"Kami ucapkan selamat Dies ke-28, kami yakin dengan dukungan penuh dari Yayasan Amikom dan civitas akademika Amikom, kampus ini akan semakin maju, meningkat mutunya, serta mampu menjadi perguruan tinggi unggulan dunia," kata Pungki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement