Ahad 16 Oct 2022 10:35 WIB

Sleman Salurkan Bantuan Lasamba ke Warga Disabilitas

Kali ini, penerima manfaat program Lasamba bernama Andi (31).

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Kantor Pemkab Sleman.
Foto: Wahyu Suryana.
Kantor Pemkab Sleman.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, DIY, Kustini Purnomo, secara simbolis menyerahkan bantuan kepada penyandang disabilitas penerima manfaat Layanan Sambang Warga (Lasamba). Diberikan bagi warga Padukuhan Mangunan, Kalurahan Caturharjo, Kapanewon Sleman.

Lasamba merupakan inovasi Dinas Sosial Sleman berupa program responsif jemput bola dengan tujuan tingkatkan layanan perlindungan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan. Kali ini, penerima manfaat program Lasamba bernama Andi (31).

Andi merupakan penyandang disabilitas netra dan rungu akibat mengalami insiden kecelakaan. Andi merupakan salah satu penyandang disabilitas yang mendapatkan pelatihan pijat refleksi yang telah diinisiasi Dinas Sosial Sleman.

Untuk mendukung pelatihan tersebut diberikan bantuan berupa kasur beserta dipan, lemari dan meja untuk memudahkannya mandiri membuka usaha panti pijat. Dalam sambutannya, Kustini mengatakan, program Lasamba ini akan terus dilaksanakan.

Hal itu, lanjut Kustini, merupakan salah satu upaya-upaya dalam peningkatan perlindungan sosial. Ia menekankan, ke depannya akan digencarkan lagi langkah pendataan bagi masyarakat yang akan menerima manfaat dari program Lasamba.

"Harapan saya, semoga bantuan ini nantinya dapat meringankan serta memberikan dukungan agar masyarakat khususnya penyandang disabilitas ini bisa berdaya," katanya.

Ia menyampaikan, nantinya ada 20 orang masyarakat seperti Andi yang diberikan bantuan. Mereka merupakan penyandang disabilitas yang diberikan pelatihan pijat refleksi. Kustini berharap, bantuan tidak sekadar untuk penyandang disabilitas.

"Tapi, masyarakat Sleman yang membutuhkan dapat merasakan manfaat program Lasamba ini," ujar dia.

Dukuh Mangunan, Kuswiranto menambahkan, mereka terus melakukan pendataan di Padukuhan Mangunan terkait masyarakat yang membutuhkan bantuan. Nantinya, data akan diajukan kepada Pemkab Sleman melalui Dinas Sosial untuk jemput bola.

"Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan untuk warga kami yang membutuhkan. Ke depannya, kami akan membantu Pemkab Sleman dalam upaya-upaya pendataan masyarakat yang membutuhkan bantuan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement