Kamis 10 Nov 2022 03:47 WIB

Jasa Raharja Jatim Kucurkan Santunan Rp493 Miliar

Dalam pengurusan santunan, Jasa Raharja tidak memungut biaya apapun.

Jasa Raharja Jatim Kucurkan Santunan Rp493 Miliar (ilustrasi).
Foto: istimewa
Jasa Raharja Jatim Kucurkan Santunan Rp493 Miliar (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- PT Jasa Raharja mengucurkan santunan senilai Rp493 miliar untuk korban kecelakaan lalu lintas di Provinsi Jawa Timur (Jatim) terhitung sejak Januari hingga Oktober 2022.

Kepala PT Jasa Raharja Cabang Utama Jatim Eva Yuliasta merinci santunan untuk korban meninggal dunia senilai Rp213 miliar, sedangkan santunan untuk korban luka-luka Rp268 miliar.

Baca Juga

Selain itu, pihaknya mengucurkan santunan pertolongan pertama pada kecelakaan Rp4,3 miliar, cacat tetap Rp2,2 miliar, santunan ambulans Rp208,9 juta, dan biaya penguburan yang diserahkan kepadakorban yang tidak memiliki ahli waris Rp496 juta.

PT Jasa Raharja adalah Badan Usaha Milik Negara yang memiliki tugas dan kewenangan sebagai pelaksana Undang-Undang (UU) Nomor 33 Tahun 1964 juncto Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 1965 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang Umum dan UU Nomor 34 Tahun 1964 juncto PP Nomor 18 Tahun 1965 tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan.

 

Dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya, Jasa raharja melakukan kerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia dalam hal penerbitan laporan polisi dan telah bekerja sama dengan 324 rumah sakit di Jatim.

Eva menegaskan dalam pengurusan santunan, Jasa Raharja tidak memungut biaya apapun.

"Baik santunan meninggal dunia ataupun luka-luka, kami tidak memungut biaya kepada pihak korban maupun rumah sakit. Khususnya terhadap rumah sakit yang telah bekerja sama dalam memberikan jaminan biaya perawatan bagi korban kecelakaan lalu lintas," kata dia, Rabu (9/11/2022).

Ia mengatakan Jasa Raharja senantiasa berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik, mudah, cepat, dan tepat sebagai wujud penyelenggara Program Perlindungan Dasar Kecelakaan Penumpang Umum dan Lalu Lintas Jalan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement