Ahad 13 Nov 2022 18:53 WIB

Menang Tipis, Prawira Harum Amankan Posisi Tiga IBL Cup

Saat kuarter keempat, kedua tim memiliki poin sama, 69.

Rep: c02/ Red: Yusuf Assidiq
Perebutan posisi tiga IBL Indonesia Cup 2022 di Stadion Sritex berlangsung sengit antara Prawira Harum dan Dewa United, Ahad (13/11/2022).
Foto: Dokumen
Perebutan posisi tiga IBL Indonesia Cup 2022 di Stadion Sritex berlangsung sengit antara Prawira Harum dan Dewa United, Ahad (13/11/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Perebutan peringkat ketiga IBL Indonesia Cup 2022 antara Prawira Harum Bandung vs Dewa United Surabaya berlangsung sengit. Prawira akhirnya memenangkan pertandingan lewat dua lemparan bebas Pandu Wiguna, tujuh detik sebelum laga berakhir, 71-69, di Sritex Arena Solo, Jawa Tengah, Ahad, 13 November 2022.

Duel sengit sudah berlangsung sejak kuarter pertama. Kedua tim saling berbalas skor namun keunggulan masih dipegang Prawira Harum dengan skor 24-15.

Kuarter kedua, Dewa United tampil agresif meski Prawira Harum masih memimpin skor saat menutup kuarter tersebut dengan selisih dua poin. Hasilnya Dewa United mampu mencetak 21 poin dengan total skor 38-36.

Meski tipis, Prawira Harum menunjukkan konsistensi dan menjaga keunggulan pada kuarter ketiga. Namun, Dewa United tetap kekeh sehingga kedua tim saling susul. Hasilnya, Prawira Harum kembali unggul dengan mencetak 23 poin, sedangkan Dewa United 22 poin.

Puncaknya, saat kuarter keempat dan kedua tim memiliki poin sama, 69. Namun saat gim tersisa lima detik, pemain Dewa United melakukan pelanggaran di bawah keranjang sehingga Prawira Harum mendapat tembakan gratis yang dituntaskan dengan baik oleh Pandu Wiguna.

Kendati demikian, Dewa United masih berpeluang memenangkan permainan lewat tembakan tiga poin Xaverius Prawiro. Sayangnya, tembakan tiga poin Xaverius Prawiro belum berhasil masuk dan membuat Prawira Harum mengamankan kemenangannya.

Pelatih Prawira Harum, David Singleton, menuturkan kepuasannya atas hasil gim terakhir turnamen pramusim. Bahkan, ia mengaku banyak belajar dari cup ini untuk bekal turnamen ke depannya.

"Ini kemenangan yang baik. Kami menunjukkan penampilan yang bagus di laga terakhir. Kami banyak belajar dari turnamen ini. Ada yang harus dibenahi sebelum kami memasuki kompetisi, terutama pada sektor pertahanan. Kami harus melakukan lebih banyak latihan sebelum bermain di musim ini," terangnya.

Kapten Abraham Grahita yang mencetak 23 poin sekaligus yang terbanyak di tim mengaku bila laga ini yang paling berat selama turnamen. Meski demikian, dirinya merasa senang bisa mengakhiri Indonesia Cup dengan kemenangan.

"Harus diakui ini laga paling berat selama turnamen. Saya senang bisa memenangkannya," kata Abraham.

Sementara itu, pelatih Dewa United Maximiliano Sei Gorman mengatakan bila tim mengawali laga secara buruk. Selain itu tim tak bisa bertahan dengan baik.

"Kami tidak memulai gim dengan baik. Ini masalah kami sepanjang turnamen. Kami tak bertahan dengan solid dan tidak berhasil menemukan ritme serangan. Ini akan jadi pekerjaan rumah kami sebelum menghadapi kompetisi," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement