Selasa 15 Nov 2022 21:10 WIB

Pemotor Meninggal Dunia Terjun ke Jurang di Jalur Sepakung

Pengendara kehilangan kendali akibat fungsi pengereman kendaraannya tidak optimal.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Muhammad Fakhruddin

REPUBLIKA.CO.ID,UNGARAN -- Seorang pengendara motor meninggal dunia dan pemboncengnya mengalami luka serius akibat kecelakaan tunggal di wilayah Dusun Terowangi, Desa Tegaron Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang, Senin (14/11) sore.

Peristiwa ini terjadi saat kedua pemotor asal Kabupaten Demak tersebut dalam perjalanan dari Desa Sepakung menuju ke arah Banyubiru. Namun saat tiba di jalan turunan curam dan menikung tajam, di Dusun Terowangi pengendara kehilangan kendali.

Baca Juga

Akibatnya kendaraan dan pengendara tersebut keluar jalur dan terjun ke masuk ke jurang yang cukup dalam dan sebelum jaguh kendaraan ini beberapa kali menabrak pepohonan yang ada di jurang tersebut.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Semarang, Iptu Sutarto yang dikonfirmasi membenarkan terjadinya peristiwa yang dialami dua pemotor asal Kabupaten Demak ini.

"Betul, kejadiannya pada Senin (14/11) sore, sekitar pukul 14.45 WIB. Saat itu keduanya dalam perjalanan pjlang dari Desa Sepakung," ungkapnya, di Ungaran, Kabupaten Semarang, Selasa (15/11).

Ia mengatakan korban meninggal atas nama Dimas Gunaji (18) warga Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak dan pengendara Honda Beat Nopol H 2118 AUE. Sedangkan pembonceng yang mengalami luka- luka atas nama Ivan Maulana (18), juga warga Sayung.

Berdasarkan analisis petugas Satlantas Polres Semarang pengendara kehilangan kendali akibat fungsi pengereman kendaraannya tidak optimal. Karena medan jalan dari Desa Sepakung menuju Banyubiru menurun curam dan berkelok- kelok.

Sutarto menambahkan, musibah kecelakaan di jalur Sepakung- Banyubiru ini memang sudah beberapa kali terjadi dan umumnya dialami para pengendara sepedamotor matik.

Karena medan jalan yang menurun jamak membuat kerja sistem pengereman kendaraan matik menjadi lebih berat dan saat cakram rem panas, biasanya rem tidak berfungsi dengan baik dan ngelos atau blong.

Khusus kepada pengendara matik, Sutarto mengimbau untuk selalu berhati- hati saat melaju di jalan Sepakung- Banyubiru. "Jika fungsi rem mulai berkurang kemampuannya, lebih baik berhenti terlebih dahulu untuk melakukan pendinginan rem," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement