Rabu 16 Nov 2022 22:04 WIB

Pemkot Mojokerto Ajak Semua Pihak Aktif Lawan Narkoba

Masing-masing pihak memiliki peran penting.

Pemkot Mojokerto Ajak Semua Pihak Aktif Lawan Narkoba (ilustrasi).
Foto: Republika
Pemkot Mojokerto Ajak Semua Pihak Aktif Lawan Narkoba (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,MOJOKERTO -- Pemerintah Kota Mojokerto, Jawa Timur mengajak kepada semua pihak untuk berperan aktif dan bersinergi dalam memerangi penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba di wilayah setempat.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, masing-masing pihak memiliki peran penting serta tidak dipungkiri jika seiring berkembangnya waktu, skema pergerakan para sindikasi narkoba juga senantiasa mengalami peningkatan. "Kita harus berkejaran dengan suatu skema yang dimiliki oleh mereka (sindikasi penyebar narkoba). Mereka memiliki skema yang rigid dan detail lewat berbagai lini," katanya di sela Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan Prekursor Narkotika (PN), Rabu (16/11/2022).

Baca Juga

Ia berharap, melalui forum yang diikuti oleh Camat, Perangkat Kelurahan, Babinkamtibmas, Babinsa dan Kasatgas Linmas dari lingkungan Kecamatan Kranggan ini, diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan aktif dari setiap elemen masyarakat tersebut.

Sehingga, kata dia, dapat terwujud Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar), yang sudah dicanangkan di seluruh kelurahan di Kota Mojokerto. "Kami tidak bisa melakukan sendirian. Untuk mengedukasi, butuh bantuan anda semua. Mengingat anda semua yang berinteraksi secara langsung dengan masyarakat, dimana tempat tugas panjenengan (anda) di masing-masing kelurahan. Ini sebagai upaya menguatkan upaya promotif dan preventif di tengah masyarakat," kata wali kota yang akrab disapa Ning Ita ini.

Lebih lanjut, Ning Ita juga mengharapkan agar masing-masing pihak lantas memiliki rencana aksi. Sehingga, tidak hanya melakukan penanganan dan penangkapan saja, melainkan juga upaya promotif dan preventif. Sosialisasi tersebut diselenggarakan selama tiga hari, hingga Kamis, 17 November dengan menghadirkan narasumber Kepala BNN Kota Mojokerto, AKBP Suharsi serta Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Bappedalitbang Kota Mojokerto, Dwi Purwoko.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement