Jumat 18 Nov 2022 12:52 WIB

Kader Kokam Cukur 'Muk 48' Sambut Muktamar

Tulisan 'Muk 48' dibuat untuk menunjukkan kecintaan pada Muhammadiyah.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Kader Kokam mencukur rambutnya dengan tulisan Muk 48.
Foto: Wahyu Suryana
Kader Kokam mencukur rambutnya dengan tulisan Muk 48.

REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA -- Kader Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam), Tido Dharmawan, menyambut Muktamar 48 Muhammadiyah-'Aisyiyah lewat cara yang terbilang unik. Tido menunjukkan semangat kecintaan dengan mencukur rambut.

Tido mencukur tipis hampir seluruh bagian kepala, namun membentuk tulisan 'Muk 48' di bagian belakang kepala. Tulisan 'Muk 48' itu sengaja Tido buat untuk menunjukkan kecintaannya terhadap Muhammadiyah, menyambut Muktamar 48 di Solo.

Tido yang merupakan anggota Kokam Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, sempat mengungkapkan alasannya memotong rambut seperti itu. Yaitu, kata Tido, memang menyemarakkan muktamar yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

"Kecintaan saya terhadap Muhammadiyah dan salah satu semangat saya terhadap Muktamar Muhammadiyah yang ada di Solo ini. Karena, belum tentu kan ini bisa lagi di Solo," kata Tido di depan Auditorium Mohamad Djazman, Jumat (18/11/2022).

Tido yang merupakan guru di MIM Sraten, Gatak, ini mengungkapkan, mengeluarkan Rp 20 ribu untuk potong rambut seperti itu. Tido sempat pula mengabadikan foto bersama Rektor UMS, Prof Sofyan Anif, usai memberi sambutan di Sidang Tanwir I.

Terkait Tanwir sekaligus Muktamar 48 Muhammadiyah - 'Aisyiyah ini, ia berharap semua dapat berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan yang berarti. Serta, mendapatkan hasil yang terbaik dan mampu memajukan Indonesia ke depannya.

"Kami berharap untuk peserta maupun penggembira untuk bisa terus menjaga dalam lingkungan terutama di Solo Raya baik kebersihan, kenyamanan dan sebagainya agar ke depannya Muktamar di Solo bisa dikatakan benar-benar sukses di mata dunia," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement