Ahad 29 Jan 2023 07:12 WIB

UII Mewisuda Sebanyak 857 Lulusan

Fathul mengingatkan agar para lulusan berperilaku jujur di dunia praktis.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Fernan Rahadi
Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta
Foto: Republika TV/Wahyu Suryana
Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar Wisuda Doktor, Magister, Sarjana, dan Diploma, Sabtu (28/1/2023). Dalam kegiatan tersebut UII mewisuda sebanyak 857 lulusan.

"Kali ini, UII mewisuda 857 lulusan: 23 ahli madia, 752 sarjana, 79 magister, dan tiga doktor. Mereka adalah anak panah UII yang melesat, untuk menebar manfaat dan menghadirkan maslahat. Sejak berdirinya, UII telah meluluskan lebih dari 110 ribu alumni," kata Rektor UII, Fathul Wahid.

Fathul meyakini, selama studi di UII, para lulusan sudah mengumpulkan beragam bekal untuk siap berkiprah di tengah masyarakat, dengan beragam peran. Ia berharap kecakapan dalam bentuk pengetahuan (knowledge) dan keterampilan (skills) tersebut, terus dijaga dan ditingkatkan.  

"Untuk memastikan bahwa keberadaan kita tetap relevan di tengah perubahan dan bahkan turbulensi, adalah dengan selalu meningkatkan kualitas diri kita dengan tak lelah dalam belajar," ujarnya.

Fathul juga mengingatkan lulusan agar berperilaku jujur di dunia praktis. Akhlak mulia harus dimiliki para lulusan UII.

"Saya percaya, akhlak mulia bersifat menular. Kebaikan sikap Saudara di tempat berkiprah, insyaallah juga akan menjadi inspirasi bagi orang lain. Keluhuran akhlak adalah cerminan kualitas orang beriman," ucapnya. 

Selain itu, Fathul juga berpesan agar para lulusan dapat menjadi pendengar yang baik.

Mendengarkan orang lain dengan seksama juga bagian dari ini. Mendengarkan adalah aktivitas serius yang harus dilatih, dan bukan hanya aktivitas pengisi waktu ketiga menunggu giliran bicara. Menurutnya semua orang bisa menjadi pembicara yang baik, tidak semua orang bisa menjadi pendengar yang baik.

"Sikap ini menjadi semakin penting, ketika Saudara memegang peran sebagai pemimpin," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement