Rabu 01 Feb 2023 09:17 WIB

Tiga Keuntungan Rajin Beribadah, Apa Saja?

Ibadah merupakan kewajiban seluruh umat Islam.

Warga berdoa bersama usai melaksanakan shalat berjamaah di rumah. (ilustrasi)
Foto: Anadolu Agency
Warga berdoa bersama usai melaksanakan shalat berjamaah di rumah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO - Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Assoc Prof Jebul Suroso memaparkan tiga keuntungan bagi orang yang rajin beribadah karena ibadah merupakan kewajiban seluruh umat Islam.

Hal itu disampaikan rektor saat menjadi penceramah dalam kegiatan Shalat Subuh Berjamaah dan Pengajian Ahad Pagi yang digelar Remaja Masjid Desa Wangon di Masjid Sabilul Muttaqin, Pecikalan, Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

"Beribadah kepada Allah SWT adalah menghambakan diri kepada-Nya dengan penuh kekhusyukan, memurnikan ketaatan hanya kepada-Nya, karena merasakan bahwa hanya Allah-lah yang menciptakan, menguasai, memelihara, dan mendidik seluruh makhluk," jelasnya.

Menurut dia, ada tiga keuntungan yang dapat dirasakan oleh orang yang rajin beribadah. Pertama, kata dia, orang yang rajin beribadah akan lebih sehat.

 

Para peneliti di Harvard University, Amerika Serikat, menyebutkan kecerdasan seseorang akan meningkat setelah melaksanakan shalat. Hal tersebut disebabkan oleh gerakan sujud yang memudahkan pasokan oksigen mengalir secara optimal.

"Pada saat itu (sujud, red.) posisi jantung tepat berada di atas kepala, sehingga darah mampu mengalir dengan sangat baik ke otak. Dalam gerakan terakhir salat yaitu salam, ternyata juga mengandung manfaat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan fisik," jelas rektor.

 

Gerakan salam ke kiri dan ke kanan, ternyata dapat merelaksasi otot yang berada di sekitar leher dan kepala. "Saat melakukan salam di akhir salat, otot di sekitar leher dan kepala akan lebih rileks serta menyempurnakan aliran darah di kepala. Bahkan, gerakan salam tersebut bisa mencegah sakit kepala dan menjaga kulit tetap kencang," ungkapnya.

Keuntungan kedua, orang yang rajin beribadah akan mendapat kemudahan dalam menjalani kehidupan. Dalam hal ini, lanjut dia, orang beriman diberi kemudahan dalam mewujudkan tujuan hidup, terutama bagi orang yang berpedoman kepada Alquran dan hadis.

"Apa yang dilakukan semua karena Allah dan pasrah kepada Allah menjadikan hidup kita menjadi tenang dan penuh syukur," tegas dia. Sedangkan keuntungan ketiga, orang yang rajin beribadah akan lebih disiplin serta obat mengurangi stres adalah beribadah dan berdoa.

"Penentuan waktu shalat ini jelas menunjukkan ajaran kedisiplinan yang berperan penting dalam kesuksesan seseorang," katanya.

Rektor juga mengajak untuk tetap menggembirakan kehidupan dengan beribadah kepada Allah SWT. "Barangsiapa hari ini lebih baik daripada hari kemarin, maka ia adalah orang yang beruntung. Barangsiapa hari ini sama dengan hari kemarin, maka ia adalah orang yang merugi," tegas dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement