REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Tingginya animo masyarakat untuk menggunakan layanan Kereta Api (KA) Baturraden Ekspress, KAI Daop 5 Purwokerto menambah waktu operasi KA Baturraden Ekspres dengan menjalankan setiap hari selama Februari 2023. Tujuannya adalah untuk mengakomodir pelanggan KA dengan tujuan Bandung.
“Hal ini kami tempuh karena melihat animo masyarakat yang cukup tinggi untuk menggunakan layanan KA Baturraden Ekspress," kata Vice President Daerah Operasi 5 Purwokerto Daniel Johannes Hutabarat dalam keterangannya, Rabu (1/2/2023).
Sejak dioperasikannya kembali KA Baturraden Ekspress pada 21 Desember 2022 lalu, okupansi pelanggan yang menggunakan KA tersebut telah menunjukkan tren yang sangat positif. Setidaknya hingga masa angkutan Nataru 2022/2023 lalu berakhir pada 8 Januari 2023 tercatat tingkat okupansi total sebanyak 6.655 penumpang atau 70,24 persen.
"Tingkat okupansi yang melebihi 50 persen tentunya menjadi catatan tersendiri bagi Daop 5 bahwa KA Baturraden Ekspress ini cukup diminati masyarakat,” ujar Daniel.
Bahkan guna menambah pelayanan kepada pelanggan setia KA khususnya para pelanggan KA Baturraden Ekspres, Daop 5 juga mengubah jam keberangkatan yang semula berangkat dari Stasiun Purwokerto pada pukul 19.40 berubah menjadi pukul 21.45.
"Waktu keberangkatan dari Stasiun Purwokerto diubah, tentunya dilakukan dengan beberapa kajian dan permintaan pasar agar tiba di Stasiun Bandung waktunya sesuai harapan pelanggan,” jelasnya.
Hadirnya KA Baturraden diharapkan menjadi layanan berbeda yang diberikan Daop 5 kepada para pelanggan kereta api. Pasalnya selama ini, untuk rute tujuan stasiun Bandung, hanya dilayani oleh satu kereta api kelas ekonomi yaitu KA Serayu.
Apabila pelanggan ingin menikmati perjalanan menuju Bandung dengan kelas layanan lebih tinggi, maka harus menuju Stasiun Kroya terlebih dahulu. Daniel juga mengungkapkan, untuk optimalisasi okupansi angkutan penumpang, Daop 5 juga memanfaatkan idle seat atau diberlakukan tarif khusus pada KA Baturraden Ekspress.
Relasi tertentu tersebut, menurut Daniel, di antaranya untuk perjalanan dari Purwokerto-Kroya dan arah sebaliknya, di mana pelanggan akan mendapatkan tarif khusus sebesar Rp 35 ribu untuk kelas eksekutif dan Rp 30 ribu untuk kelas bisnis.
"Sedangkan untuk relasi Kroya-Tasikmalaya dan arah sebaliknya untuk tarif khusus sebesar Rp 90 ribu kelas eksekutif dan Rp 70 ribu untuk kelas bisnis," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
