Jumat 03 Feb 2023 20:41 WIB

DPRD DIY Datangi Bulog Cek Ketersediaan Pangan Jelang Ramadhan

Kenaikan harga bahan pangan jelang Ramadhan merupakan pola musiman.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Pekerja melakukan bongkar muat karung berisi beras Bulog.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pekerja melakukan bongkar muat karung berisi beras Bulog.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- DPRD DIY memastikan ketersediaan bahan pangan mencukupi menjelang Ramadhan dan Idul Fitri dengan melakukan kunjungan ke Perum Bulog Kantor Wilayah DIY. Ketersediaan bahan pangan dikatakan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat di DIY, terutama komoditas beras.

"Komisi cuma ingin memastikan saja biasanya pada bulan puasa sampai Idul Fitri ini, kebutuhan masyarakat ini berapa? Dan apakah Bulog memiliki ketersediaan bahan pangan yang cukup," kata Sekretaris Komisi B DPRD DIY, Aslam.  

Ia pun mengapresiasi upaya-upaya pengendalian pangan yang dilakukan Bulog DIY. Baik itu memastikan amannya ketersediaan bahan pangan di DIY, hingga upaya dalam menstabilkan harga.

Menjaga kestabilan harga perlu dilakukan, terutama menjelang Ramadhan. Sebab, kenaikan harga bahan pangan menjelang Ramadhan maupun Lebaran Idul Fitri merupakan pola musiman yang terus terjadi, mengingat meningkatnya permintaan masyarakat.

"Karena sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri, yang mana pada saat seperti itu biasanya harga bahan pokok bisa mengalami kenaikan harga cukup signifikan," ujar Aslam.

Saat ini, harga beras di pasaran juga mengalami kenaikan, namun tidak signifikan. Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta mencatat bahwa harga beras untuk jenis premium di pasaran naik menjadi Rp 12 ribu per kilogram.

Sedangkan, untuk harga beras medium juga naik menjadi Rp 11.500 per kg. Meski begitu, dikatakan bahwa ketersediaan beras masih mencukupi meski terjadi kenaikan harga.

"Harga beras naik sedikit, tapi stock cukup," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani kepada Republika, Kamis (2/2).

Ambar mengatakan, pihaknya akan melakukan operasi pasar dalam waktu dekat khusus untuk beras menyusul naiknya harga pada komoditas tersebut. Meski begitu, pihaknya masih berkoordinasi dengan Pemda DIY terkait operasi pasar tersebut.

Operasi pasar khusus beras tersebut rencananya akan dilakukan di empat pasar di Kota Yogyakarta. Mulai dari Pasar Beringharjo, Pasar Kranggan, Pasar Demangan, dan Pasar Prawirotaman.

"Operasi pasar sedang kita koordinasikan dengan provinsi (Pemda DIY), semoga tidak lama lagi bisa dilaksanakan," lanjut Ambar.

"Kemarin siang ada dropping beras SPSH, masing-masing di Beringharjo satu ton, di Kranggan satu ton, dan di Prawirotaman 500 kilogram, dan langsung diserbu masyarakat," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement