Kamis 17 Feb 2022 19:19 WIB

PMI DIY Gencarkan Lagi Penyemprotan Desinfektan

PMI mulai menggencarkan penyemprotan disinfektan di berbagai tempat.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Fakhruddin
PMI DIY Gencarkan Lagi Penyemprotan Desinfektan (ilustrasi).
Foto: ANTARA/SISWOWIDODO
PMI DIY Gencarkan Lagi Penyemprotan Desinfektan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Palang Merah Indonesia (PMI) DIY menggencarkan kembali penyemprotan desinfektan setelah Covid-19 mulai melonjak lagi beberapa waktu terakhir di DIY. Mulai 17 Februari 2022 dini hari, penyemprotan dilakukan mulai 02.00-05.00 WIB.

Ketua PMI DIY, GBPH Prabukusumo mengatakan, PMI mulai menggencarkan penyemprotan disinfektan di berbagai tempat untuk membantu menekan laju penyebaran Covid-19. Dilakukan satu pekan dua kali di beberapa lokasi yang merupakan titik keramaian.

Baca Juga

Seperti Tugu Yogyakarta, Jalan Malioboro dan Alun-alun menggunakan truk gunner spray serta desinfektan yang ramah lingkungan. Prabukusumo menuturkan, waktu dini hari dipilih karena masyarakat masih belum beraktivitas di luar rumah.

"Penyemprotan ini untuk mengingatkan kepada masyarakat kalau Covid-19 masih ada, belum musnah dan kita harus tetap menaati protokol kesehatan," kata Prabukusumo, Kamis (17/2).

Ia berharap, masyarakat tetap disiplin menerapkan prokes. Mulai memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, menjaga mobilitas dan mengurangi makan bersama. Satu lagi vaksinasi.

Sebab, Prabukusumo mengingatkan, vaksin dan prokes memiliki peran untuk saling melengkapi. Vaksin efektif untuk membangun imunitas tubuh, sedangkan protokol kesehatan efektif untuk selalu menjaga kita tubuh kemungkinan tertular virus.

Penyemprotan yang akan mulai dilaksanakan akan menyusuri rute Markas PMI DIY, Gamping, Jalan Wates, Jalan Tino Sidin, Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Pembela Tanah Air, Samsat Kota Yogyakarta, Jalan Tentara Pelajar, Jalan P. Diponegoro.

Kemudian, Tugu Yogya, Jalan Mangkubumi, Kotabaru, Jalan Jend Sudirman, Jalan Mangkubumi, Jalan Malioboro, Kilometer Nol, Jalan Mataram, Jalan Malioboro, Alun-Alun Utara, Pasar Ngasem, Alun-Alun Selatan dan Jalan Brigjen Katamso.

Dilanjutkan ke Jokteng Wetan, Plengkung Gading, Jalan Mayjend Sutoyo, Jokteng Kulon, Ngabean, Wirobrajan dan sampai kembali ke Markas PMI DIY. Prabukusumo menambahkan, semua harus disiplin dan menaati anjuran pencegahan penularan.

"Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi. Bergerak bersama akan menekan laju penyebaran Covid-19," ujar Prabukusumo.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement